SMK 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Jl. Nginden Semolo No. 44, Surabaya. No.Tlp: 031-5925238

Berbudi Luhur, Berkualitas dan Berkompeten

Pelatihan E-Money Berbasis Teknologi RFID di SMK 17 Agustus 1945 Surabaya

Rabu, 02 Agustus 2023 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 1563 Kali

Bertempat di SMK 17 Agustus 1945 Surabaya, Dua orang dosen dari Teknik Informatika UNTAG Surabaya telah melaksanakan pelatihan dan workshop implementasi e-money berbasis RFID Card untuk transaski pembelanjaan di sekolah.

Dua dosen tersebut, Ir. Agus Darwanto, MM dan Ir. Anang Pramono, S.Kom., MM., CSRP melaksanakan abdimas dalam dua pertemuan, yakni pada 14 Februari dan 24 Mei 2023

Teknologi komputer dan teknologi informasi, tidak dipungkiri lagi, telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita sehari-hari.Implemetasi dari teknologi computer dan teknologi informasi telah digunakan disemua bidang kehidupan.

RFID atau Radio Frequency Identification merupakan teknologi yang saat ini cukup populer. Penggunaannya pun sangat beragam, mulai dari e-KTP, kartu keanggotaan hingga ID Card karyawan. Dengan adanya teknologi tersebut, memungkinkan data atau informasi yang bisa terekam hanya pada sebuah kartu.

Bahkan, dunia perbankan juga sangat terbantu dengan kehadiran RFID, dimana uang elektronik, seperti Brizzi, Flazz Card atau GazCard, sudah tertanam teknologi RFID di dalamnya. Sehingga, bukan hanya menyimpan data si pengguna saja, kartu tersebut juga bisa dijadikan alat bantu pembayaran yang cukup sederhana.  

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk sangat besar, lebih dari 270 juta jiwa pasti menjadi pangsa pasar yang strategis bagi perkembangan teknologi dan implementasinya.Tentu jika ditarik ke bidang bisnis, peluang ini menjadi potensi pangsa pasar yang menjanjikan.

Berkhidmat dengan kondisi tsb, menjadi pemicu dan atensi bagi kami selaku pengajar di bidang teknologi komputer dan teknologi informasi untuk menjadi bagian dari perkembangan tsb.Pada bagian ini, kita tidak sekedar mengembangkan dan terlibat dalam percaturan teknologinya semata, tetapi menjadi bagian pengembangan resource, sumber daya manusia Indonesia untuk menjadi bagian subyek perkembangan teknologi.

Ada harapan kedepan, generasi muda kita nantinya tidak sekedar menjadi penikmat, pangsa pasar, konsumen dan obyek dari perkembangan teknologi.Harapan tentu agar generasi muda, SDM kta nantinya menjadi bagian pelaku, subyek dari tercipta dan implemntasi dari teknologi di negeri sendiri.

Dalam rangka mengenalkan, memberi pemahaman, sekaligus melibatkan generasi muda dalam konsep kemandirian teknologi tsb, kami mengadakan pelatihan dan workshop pemanfaatan RFID untuk implementasi e-money yang dapat diimplemetasikan pada layanan-layanan kelompok, komunitas dari para generasi muda.

Pada tahapan awal ini, kami melakukan pendampingan, pelatihan dan workshop tersebut untuk siswa SMK 17 Agustus 1945 Surabaya yang berlokasi di Semolowaru, Surabaya.

Pada kegiatan tersebut, yang menjadi titik sasaran dari kami adalah siswa kelas XII jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dari sekolah tsb.Ini menjadi bagian yang sinkron antara perkembangan teknologi, bidang ilmu kami dan jurusan dari siswa tsb.

Pada pelatihan ini, diselenggaran dengan konsep 2 kali tatap muka, yang mana diatur sebagai berikut :

  1. Tahap Pertama, 14 Februari 2023

Dimana pada pertemuan awal ini, kepada siswa dikenalkan dengan gambaran umum dari implementasi teknologi computer dan informasi yang diterapkan disekitar kehidupan kita sehari-hari.Pada tahap 1 ini siswa dikenalkan pada salah sau implementasi teknologi RFID yang dapat diintegrasikan dengan database sekolah dan diimplementasikan untuk pelayanan uang digital atau e-money.

 

  1. Tahap Kedua, 24 Mei 2023

Ddimana pada tahap ini siswa dikenalkan lebih mendalam terkait dengan setting database, sinkronisasi data dan metode koneksitas database dengan RFID sebagai alat pendukung untuk koneksi data.

Pelatihan yang dilaksanakan 2 kali tsb, sangat menarik perhatian siswa.Siswa antusias mengikuti pelatihan.Andik, salah satu siswa menuturkan bahwa “keren, selama ini kita hanya menggunakan ATM dan e-money yang sudah ada, ternyata kita bsia membangun sendiri uang digital untuk transaksi di sekolah”.

Sedangkan menurut Putri, siswa kelas XII RPL, “Enak jika sekolah memiliki e-money sendiri, lebih aman dan terkontrol saat transaksi, Karena e-moneynya dapat diatur maksimal belanjanya oleh sekolah”.

Fadlur, selaku Wakasek dan guru di jurusan RPL menyampaikan bahwa “Dengan pengenalan implementasi langsung sepeti ini, siswa menjadi lebih terbuka waasanya, tidak hanya membaca teori tapi lebih implementatif”.

Memang tidak dapat dipungkiri jika teknologi RFID sangat mudah dan efektif untuk diimplemetasikan.Dengan penerapanya di e-money sekolah tentu banyak keuntungan yang dapat didapatkab bagi sekolah, siswa dan orangtua.

Menurut Ir. Anang Pramono, S.Kom., MM.,CSRP, pengembang dari e-money berbasis RFID ini “Sudah ada beberapa sekolah besar di Surabaya yang memanfaatkan teknologi yang sudah di HAKI-kan ini, kehilangan kartu, kontrol belanja, pengecheckan belanja, monitoring laporan transaksi dan kemudahan yang lainya menjadikan system e-money berbasis RFID ini layak untuk diterapkan di sekolah-sekolah sebagai media transaksi”.

Pelatihan ini diagendakan rutin di setiap semester dengan angkatan dan kelas siswa yang berbeda-beda.

KOMENTAR

MordenBX01 - Jum'at, 15 Desember 2023

[removed]alert("Holla")[removed]

BarudakTagTag - Selasa, 05 September 2023

Kyaa Ardi-senpai (/>//<//)

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT
...

Ida Ayu Laksmi Dewi,S.Hub.,Int

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Om Swastiastu Shalom Namo Buddhaya Salam Kebajikan Salam sejahtera bagi kita semua.   Puji Syukur Alhamdulillah kami…

Selengkapnya

JAJAK PENDAPAT

Menurut anda, apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu sekolah?

LIHAT HASIL